Kamis, 27 Agustus 2009

laporan praktikum

TIGA HERBAL UTAMA YANG PALING DIREKOMENDASIKAN UNTUK PENYEMBUHAN BERBAGAI JENIS KANKER & TUMOR:

1. Sarang Semut (Myrmecodia pendans)

sarang-semut-antplantSarang Semut merupakan tanaman obat asal Papua yang sangat berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit secara alami dan aman. Berikut beberapa khasiat Sarang Semut yang telah terbukti secara empiris:

  • Membantu pengobatan berbagai jenis kanker dan tumor baik jinak maupun ganas, seperti kanker otak, payudara, hidung, lever, paru-paru, usus, rahim, kulit, prostat, darah (leukimia).

  • Efektif dalam membantu penyembuhan berbagai macam penyakit, diantaranya adalah gangguan jantung, diabetes, ambien (wasir) baru maupun lama, rematik, stroke ringan mapun berat, maag, gangguan fungsi ginjal, prostat, dan pegal linu.

  • Melancarkan dan meningkatkan jumlah air susu ibu (ASI), melancarkan peredaran darah, dan memulihkan gairah seksual.

Sarang Semut mengandung senyawa aktif antioksidan (Tokoferol dan Fenolik) dan kaya akan kandungan mineral penting seperti kalsium (Ce), Natrium (Na), Kalium (K), Seng (Zn), Besi (Fe), Fosfor (P) dan Magnesium (Mg). Sarang Semut jugamengandung Flavanoid yang berguna sebagai antioksidan sehingga baik untuk mencegah dan membantu mengobati kanker, melindungi struktur sel, meningkatkan efektivitas vitamin C, Antiinflamasi, dan sebagai Antibiotik.

Baca lebih lanjut tentang Sarang Semut


2. Sari Buah Merah (Pandanus conoideus)

buah-merah-red-fruitSari Buah Merah sudah dirasakan manfaatnya oleh ribuan orang yang mengkonsumsinya. Banyak yang menyatakan bahwa Buah Merah sangat ampuh dalam membantu mengatasi berbagai penyakit degeneratif (penyakit yang mengiringi proses penuaan). Jika Anda ingin mencoba hal yang baru untuk meningkatkan kesehatan atau mengatasi keluhan kesehatan Anda maka buah merah sangat cocok untuk dicoba.

Sari Buah Merah pertama kali diperkenalkan sebagai suplemen kesehatan berkhasiat oleh Drs. I Made Budi, M.S. Pada awalnya hasil penelitan olahannya ini hanya dibagikan kepada keluarga dan para tetangga yang menderita sakit. Karena terbukti ampuh, berita soal Buah Merah ini cepat menyebar dan berkat promosi getok tular inilah ribuan orang di berbagai daerah dan mancanegara kini telah merasakan khasiat Sari Buah Merah. Penyakit yang dapat disembuhkan oleh Buah Merah (Pandanus conoideus) beragam, diantaranya: Kanker, tumor, kolesterol, asam urat, diabetes, hipertensi, flek paru, hepatitis, jantung koroner, sakit mata, dan osteosporosis (rapuh tulang). Buah Merah ampuh untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga dapat membantu dalam melemahkan virus HIV/ AIDS.

Tokoferol, alfatokoferol, dan betakaroten yang terkandung dalam Buah Merah berfungsi sebagai antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas. Ketiga senyawa inilah yang membantu proses penyembuhan penyakit kanker, tumor, dan HIV/AIDS. Senyawa antioksidan ini bekerja menekan dan membunuh sel-sel kanker yang berbahaya.

Tokoferol yang ada di dalam Buah Merah tersebut adalah vitamin E alami yang bisa mengencerkan darah. Hal ini baik untuk penderita stroke. Sementara itu, betakaroten di dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh manusia. Vitamin A inilah yang berfungsi membantu menyembuhkan penyakit yang berhubungan dengan mata.

Senyawa asam lemak tak jenuh, seperti omega 9, omega 6, dan omega 3 berperan membantu sistem kerja otak. Selain itu, senyawa ini di dalam tubuh juga bisa bekerja sebagai antioksidan. Kalsium dan besi yang ada di dalam Buah Merah sangat tinggi dan bisa membantu mencegah dan mengobati Osteoporosis.

Baca lebih lanjut tentang Buah Merah


3. Mengkudu (Morinda citrifolia)

mengkudu-noni Mengkudu sudah lulus melewati berbagai jenis uji klinis selama puluhan tahun dan sudah dikonsumsi oleh jutaan orang di seluruh dunia. Jika Anda menginginkan herba yang aman dan sudah terbukti manfaatnya, Kapsul Ekstrak Mengkudu adalah pilihan terbaik.

Survei yang dilakukan oleh Dr. Neil Solomon terhadap 8000 pengguna sari buah Mengkudu dengan melibatkan 40 dokter dan praktisi medis lainnya menunjukkan bahwa sari buah Mengkudu membantu pemulihan sejumlah penyakit, antara lain: Kanker, penyakit jantung, gangguan pencernaan, diabetes tipe 1&2, stroke, dan sejumlah penyakit lain.

Riset medis tentang Mengkudu dimulai setidaknya pada tahun 1950, ketika jurnal ilmiah Pacific Science melaporkan bahwa buah Mengkudu menunjukkan sifat anti bakteri terhadap M. pyrogenes, P. Aeruginosa, dan bahkan E. coli yang mematikan.

Studi dan penelitian tentang Mengkudu terus dilakukan oleh berbagai lembaga penelitian dan universitas. Sejak tahun 1972, Dr. Ralph Heinicke, ahli biokimia terkenal dari Amerika Serikat mulai melakukan penelitian tentang alkaloid xeronine yang terdapat pada enzim bromelain (enzim pada nenas), dan kemudian menemukan bahwa buah Mengkudu juga mengandung xeronine dan prekursornya (proxeronine) dalam jumlah besar. Xeronine adalah salah satu zat penting yang mengatur fungsi dan bentuk protein spesifik sel-sel tubuh manusia.

Tahun 1993, jurnal Cancer Letter melaporkan bahwa beberapa peneliti dari Keio University dan The Institute of Biomedical Sciences di Jepang yang melakukan riset terhadap 500 jenis tanaman mengklaim bahwa mereka menemukan zat-zat anti kanker (damnacanthal) yang terkandung dalam Mengkudu.

Baca lebih lanjut tentang Mengkudu


HERBAL YANG PALING DIREKOMENDASIKAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SEKSUAL PRIA:


Tongkat Ali (Eurycoma L Jack)

tongkat-ali-long-jackTongkat Ali memiliki lebih dari 13 manfaat kesehatan. Berbeda dengan herba-herba yang dicerna lainnya yang hanya mampu memperlancar sirkulasi, Tongkat Ali memicu hormon-hormon gonadotropin yang berkaitan dengan rangsangan mental dan fisik. Hal ini akan memperbaiki reaksi fisik dan mental seseorang terhadap rangsangan. Tongkat Ali juga merupakan sarana meningkatkan produksi testosterone.

Pada pemanfaatannya yang luas, Tongkat Ali mirip dengan ginseng, namun dengan daya yang 4 kali lebih kuat daripada ginseng. Kemampuan Tongkat Ali untuk meningkatkan kadar testosteron juga jauh lebih besar daripada ginseng.

Umumnya ketika kadar testosteron meningkat, hormon-hormon seks lain (seperti androgen dan estrogen) akan mememberi sinyal pada tubuh untuk menghentikan produksi testosterone. Tongkat Ali berfungsi untuk menetralisir proses ini dan memicu kelenjar hipotalamus dan pituitari, dan secara alami menyebabkan testes terus memproduksi testosteron ke tingkat yang lebih tinggi. Karena testes sedang giat-giatnya memproduksi, ukuran penis dan testikel akan membesar.

MANFAAT EKSTRAK TONGKAT ALI:

  • Meningkatkan kesehatan, vitalitas, dan kekuatan tubuh
  • Mengatasi ejakulasi dini
  • Menunjang gairah seksual pria
  • Meningkatkan kemampuan mental dan fisik
  • Meningkatkan energi, ketahanan dan stamina
  • Mengatasi kelelahan mental
  • Membantu menyembuhkan disfungsi ereksi dan meningkatkan jumlah sperma
  • Membuat sirkulasi darah lancar dan membakar lemak
  • Meningkatkan kadar testosteron dan mempertahankannya
  • Mengencangkan kulit dan otot.

Tongkat Ali telah lama digunakan secara tradisional sebagai afrodisiak dan perangsang libido. Banyak penelitian ilmiah yang mendukung dan memperlihatkan bahwa Tongkat Ali dapat mendorong fungsi seksual. Juga dipercaya dapat membantu produksi testosteron (efek anabolik) dan mengurangi kadar testosteron yang terikat dan tidak aktif di dalam tubuh.

Sebagai akibatnya, pengguna Tongkat Ali umumnya melaporkan bahwa mereka merasa lebih sehat, hasrat seks meningkat, sendi-sendi lebih sehat, lebih cepat pulih sehabis olahraga berat, perbaikan kemampuan berpikir, perbaikan fungsi sistem kekebalan tubuh dan menurunkan lemak tubuh.

Baca lebih lanjut tentang Tongkat Ali

Minggu, 16 Agustus 2009

gejala leukimia...

KANKER DARAH (Leukimia)

Suatu keadaan dimana dalam darah lebih banyak produksi sel darah putih atau lebih dikenal sebagai kanker darah.

Gejalanya :
* Sering mengalami memar kulit berwarna biru.
* Pucat, lesu dan cepat lelah.
* Sering mimisan dan gusi berdarah.

sejarah obat

pada mulanya penggunaan obat dilakukan secara empirik dari tumbuhan, hanyaberdasarkan pengalaman dan selanjutnya Paracelsus (1541-1493 SM) berpendapat bahwa untuk membuat sediaan obat perlu pengetahuan kandungan zat aktifnya dan dia membuat obat dari bahan yang sudah diketahui zat aktifnya.
Hippocrates (459-370 SM) yang dikenal dengan “bapak kedokteran” dalam praktek pengobatannya telah menggunakan lebih dari 200 jenis tumbuhan.
Claudius Galen (200-129 SM) menghubungkan penyembuhan penyakit dengan teori kerja obat yang merupakan bidang ilmu farmakologi.
Selanjutnya Ibnu Sina (980-1037) telah menulis beberapa buku tentang metode pengumpulan dan penyimpanan tumbuhan obat serta cara pembuatan sediaan obat seperti pil, supositoria, sirup dan menggabungkan pengetahuan pengobatan dari berbagai negara yaitu Yunani, India, Persia, dan Arab untuk menghasilkan pengobatan yang lebih baik.

Johann Jakob Wepfer (1620-1695) berhasil melakukan verifikasi efek farmakologi dan toksikologi obat pada hewan percobaan, ia mengatakan :”I pondered at length, finally I resolved to clarify the matter by experiment”. Ia adalah orang pertama yang melakukan penelitian farmakologi dan toksikologi pada hewan percobaan. Percobaan pada hewan merupakan uji praklinik yang sampai sekarang merupakan persyaratan sebelum obat diuji–coba secara klinik pada manusia. Institut Farmakologi pertama didirikan pada th 1847 oleh Rudolf Buchheim (1820-1879) di Universitas Dorpat (Estonia).

Selanjutnya Oswald Schiedeberg (1838- 1921) bersama dengan pakar disiplin ilmu lain menghasilkan konsep fundamental dalam kerja obat meliputi reseptor obat, hubungan struktur dengan aktivitas dan toksisitas selektif. Konsep tersebut juga diperkuat oleh T. Frazer (1852-1921) di Scotlandia, J. Langley (1852-1925) di Inggris dan P. Ehrlich (1854-1915) di Jerman. Sumber obat Sampai akhir abad 19, obat merupakan produk organik atau anorganik dari tumbuhan yang dikeringkan atau segar, bahan hewan atau mineral yang aktif dalam penyembuhan penyakit tetapi dapat juga menimbulkan efek toksik bila dosisnya terlalu tinggi atau pada kondisi tertentu penderita.

Untuk menjamin tersedianya obat agar tidak tergantung kepada musim maka tumbuhan obat diawetkan dengan pengeringan. Contoh tumbuhan yang dikeringkan pada saat itu adalah getah Papaver somniferum (opium mentah) yang sering dikaitkan dengan obat penyebab ketergantungan dan ketagihan. Dengan mengekstraksi getah tanaman tersebut dihasilkan berbagai senyawa yaitu morfin, kodein, narkotin (noskapin), papaverin dll. yang ternyata memiliki efek yang berbeda satu sama lain walaupun dari sumber yang sama Dosis tumbuhan kering dalam pengobatan ternyata sangat bervariasi tergantung pada tempat asal tumbuhan, waktu panen, kondisi dan lama penyimpanan. Maka untuk menghindari variasi dosis, F.W.Sertuerner (1783- 1841) pada th 1804 mempelopori isolasi zat aktif dan memurnikannya dan secara terpisah dilakukan sintesis secara kimia. Sejak itu berkembang obat sintetik untuk berbagai jenis penyakit.

Pengembangan Obat Baru

Pengembangan bahan obat diawali dengan sintesis atau isolasi dari berbagai sumber yaitu dari tanaman (glikosida jantung untuk mengobati lemah jantung), jaringan hewan (heparin untuk mencegah pembekuan darah), kultur mikroba (penisilin G sebagai antibiotik pertama), urin manusia (choriogonadotropin) dan dengan teknik bioteknologi dihasilkan human insulin untuk menangani penyakit diabetes. Dengan mempelajari hubungan struktur obat dan aktivitasnya maka pencarian zat baru lebih terarah dan memunculkan ilmu baru yaitu kimia medisinal dan farmakologi molekular. Setelah diperoleh bahan calon obat, maka selanjutnya calon obat tersebut akan melalui serangkaian uji yang memakan waktu yang panjang dan biaya yang tidak sedikit sebelum diresmikan sebagai obat oleh Badan pemberi izin. Biaya yang diperlukan dari mulai isolasi atau sintesis senyawa kimia sampai diperoleh obat baru lebih kurang US$ 500 juta per obat. Uji yang harus ditempuh oleh calon obat adalah uji praklinik dan uji klinik.

tips menghindari flu babi

Jakarta - Virus strain baru flu babi (swine flu) memang bisa mematikan. Apalagi virus strain baru bisa menyebar dengan cepat. Sebabnya, tak seorang pun punya kekebalan alami terhadap virus baru ini. Dan butuh waktu beberapa bulan untuk mengembangkan vaksinasi virus ini.

Namun setidaknya ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit flu babi yang ditularkan dari orang ke orang ini. Badan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memberikan beberapa tips.
  • Tutupi hidung dan mulut Anda dengan tisu jika Anda batuk atau bersin. Kemudian buang tisu itu ke kotak sampah.
  • Sering-seringlah mencuci tangan Anda dengan air bersih dan sabun, terutama setelah Anda batuk atau bersin. Pembersih tangan berbasis alkohol juga efektif digunakan.
  • Jangan menyentuh mulut, hidung atau mulut Anda dengan tangan.
  • Hindari kontak atau berdekatan dengan orang yang sakit flu. Sebab influenza umumnya menyebar lewat orang ke orang melalui batuk atau bersin penderita.
  • Jika Anda sakit flu, CDC menyarankan Anda untuk tidak masuk kerja atau sekolah dan beristirahat di rumah.
Di Meksiko, negara yang paling parah dilanda wabah flu babi ini, pemerintah negeri itu mengeluarkan imbauan bagi warganya untuk tidak berciuman, meski hanya cium pipi. Demikian seperti dilansir CNN, Senin (27/4/2009).

Pemerintah Meksiko juga mengimbau untuk tidak berada di antara kerumunan orang banyak serta tidak berdekatan dengan orang lain yang sakit. Penggunaan masker juga digalakkan di negeri itu.

Sejauh ini setidaknya 81 orang telah meninggal akibat wabah flu babi di Meksiko. Lebih dari seribu orang lainnya terkena penyakit ini.
(ita/iy)